Evaluasi Tunggal Putri di Japan Open 2025

Pelatih tunggal putri PBSI, Imam Tohari memberikan evaluasinya terkait penampilan anak asuhnya di Japan Open 2025.

Share:
article
Gregoria Mariska Tunjung di Japan Open 2025/Foto: PBSI
Bulutangkis
Gregoria Mariska Tunjung di Japan Open 2025/Foto: PBSI

www.sportcorner.id - Pelatih tunggal putri PBSI, Imam Tohari memberikan evaluasinya terkait penampilan anak asuhnya di Japan Open 2025.

Setelah absen cukup lama, Gregoria Mariska Tunjung comeback di turnamen Japan Open 2025.

Gregoria absen sejak April lalu ketika memutuskan mundur dari Piala Sudirman 2025 karena vertigo.

Setelah absen beberapa bulan, Gregoria comeback di Japan Open 2025. Sayang, laju Gregoria hanya sampai babak pertama.

Di babak 32 besar, Gregoria kalah dari wakil tuan rumah, Riko Gunji, 10-21 dan 12-21.

"Untuk Gregoria setelah absen tiga bulan ini terlihat cara bermain dan insting-insting permainan dia yang hilang, belum menemukan ritme permainan yang semestinya," ujarnya.

"Di level Super 750 dan 1000 ini memerlukan daya tahan, saya melihat rally-rally panjang sering sekali terjadi. Selain fisik, fokus juga harus tahan. Ini yang belum kembali dari dia," katanya.

Setelah absen cukup lama, pergerakan Gregoria di lapangan juga belum kembali seperti semula.

"Kelincahan dan pukulan Gregoria juga masih ada keterbatasan. Jadi ini pelajaran-pelajaran untuk dia menjelang World Championships nanti," ungkapnya.


Baca Juga

Empat Pebulutangkis Pilih Keluar dari Pelatnas PBSI

Pelatih Ganda Putra PBSI, Antonius Budi (Foto: PB Djarum)

Harapan Pelatih untuk Ganda Putra di Denmark Open 2025

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri China Open 2025/Media PBSI

15 Wakil Indonesia Tampil di Denmark Open 2025

Indonesia Runner-up Piala Suhandinata/Foto: PBSI

Evaluasi PBSI usai Gagal Pertahankan Piala Suhandinata

Penerima Djarum Beasiswa Bulutangkis KU U-12/Foto: Dokumentasi

9 Atlet Belia Terima Beasiswa, Gabung Klub PB Djarum