Timnas Indonesia U-17 Jajal Lawan Afrika & Tajikistan di Piala Kemerdekaan Medan
PSSI resmi menggelar Piala Kemerdekaan 2025 di Medan sebagai ajang uji coba Timnas Indonesia U-17 jelang Piala Dunia U-17 di Qatar.
Selain sebagai uji coba, pemilihan Medan sebagai tuan rumah juga menjadi bentuk apresiasi PSSI kepada pemerintah daerah atas perbaikan infrastruktur stadion yang sebelumnya digunakan untuk PON.
Erick menyebut pentingnya keluar dari kebiasaan "Jawa Sentris" dalam penyelenggaraan turnamen nasional.
“Kita manfaatkan stadion yang sudah direnovasi di luar Jawa. Sumatera Utara jadi pilihan tepat, karena venue-nya sudah standar dan pernah dipakai untuk PON,” tambahnya.
Tiga tim sudah dipastikan ikut turnamen ini, yakni Timnas U-17 Indonesia, Afrika Selatan, dan Tajikistan.
PSSI masih menjajaki kehadiran satu negara tambahan, idealnya dari Amerika Latin agar mirip karakter permainannya dengan calon lawan di Piala Dunia. Namun, jarak tempuh yang mencapai 36 jam menjadi kendala utama.
Baca juga: Timnas Indonesia U-17 Lanjut TC di Spanyol dan Uni Emirat Arab
“Kalau tidak bisa dari Amerika Latin, kita akan cari dari negara yang lebih dekat,” ujar Erick.
Erick menegaskan, PSSI ingin menguji mental dan kesiapan pemain sejak dini. Mengingat di Qatar nanti, pertandingan Piala Dunia U-17 tidak digelar di stadion besar, tetapi di lapangan festival, yang bisa mengganggu fokus pemain.
“Makanya, lawan-lawan di Piala Kemerdekaan ini kita sesuaikan dengan karakter lawan grup di Piala Dunia. Garuda Muda juga akan kita berangkatkan lebih awal ke Qatar untuk adaptasi suhu dan kondisi lapangan.”