Benjamin Sesko, Striker Muda Potensial yang Bikin Klub Premier League Berebut
Benjamin Sesko jadi rebutan Arsenal, Chelsea, dan Manchester United.
Ia mencetak 14 gol hanya dalam 1.532 menit bermain dan bahkan mencetak gol dalam tujuh laga terakhir musim itu. Catatan ini langsung memikat perhatian klub-klub top Eropa.
Daya tarik Sesko semakin besar karena klausul pelepasannya ‘hanya’ sebesar £55 juta (sekitar Rp1,2 triliun), angka yang tergolong rendah dibanding striker lain seperti Viktor Gyökeres, Victor Osimhen, atau Ivan Toney.
Tak heran jika Arsenal, Chelsea, dan MU mulai serius memantau situasinya.
Baca juga: Benjamin Sesko Selangkah Lagi Gabung Arsenal, Viktor Gyokeres Pilih Man United?
Statistiknya pun tak main-main. Dari seluruh pemain Bundesliga yang melakukan minimal 25 tembakan musim lalu, hanya Serhou Guirassy yang memiliki rasio konversi gol lebih tinggi (30,4%) dibanding Sesko (29,8%).
Bahkan, ia mencetak hampir enam gol lebih banyak dari nilai xG-nya — tertinggi di liga.
Meski punya postur tinggi 195 cm dan sering disamakan dengan Erling Haaland, Sesko punya gaya main berbeda. Ia kerap bergerak melebar, membuka ruang, dan bermain cerdas secara kolektif — cocok untuk sistem permainan modern seperti di Arsenal atau Chelsea.
Bahkan di Manchester United, ia bisa jadi tandem ideal untuk Rasmus Højlund.
Keunggulan lainnya, Sesko sudah terbiasa bermain dalam formasi dua penyerang bersama Leipzig, yang bisa dimaksimalkan oleh pelatih di klub mana pun yang berhasil mendapatkannya.