Adrian Mutu Akui Menyesal: “Tanpa Kokain, Saya Bisa Raih Ballon d'Or”
Adrian Mutu mengungkap penyesalan terbesar dalam hidupnya akibat narkoba yang menghancurkan karier di Chelsea.
Sportcorner.id - Mantan bintang Chelsea asal Rumania, Adrian Mutu, akhirnya buka suara soal penyesalan terdalam dalam hidupnya: keterlibatan dengan narkoba yang meruntuhkan karier sepak bolanya.
Dalam wawancara eksklusif bersama The Telegraph, Mutu menyebut masa kelam itu sebagai titik balik yang membentuk dirinya menjadi pribadi lebih dewasa.
Pada awal kariernya di Chelsea tahun 2003, Mutu datang sebagai bagian dari revolusi Roman Abramovich bersama pemain top lainnya seperti Hernan Crespo dan Claude Makelele.
Ia tampil gemilang di awal, mencetak empat gol dalam tiga laga pertamanya. Namun, konflik dengan pelatih baru Jose Mourinho dan hasil tes positif penggunaan kokain membuat kariernya anjlok drastis.
Mutu dilarang bermain selama tujuh bulan dan kemudian harus menghadapi gugatan dari Chelsea senilai £13,5 juta.
Baca juga: Chelsea Panen Uang dan Sponsor Usai Juara Piala Dunia Antarklub 2025
Dalam refleksinya, ia mengaku terlalu muda dan tidak siap menghadapi tekanan di luar lapangan.
“Saya seharusnya mencari bantuan. Tapi saya malah memilih menyembunyikan masalah,” katanya.