Datangi Bareskrim, Andre Rosiade Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik Mafia Bola
Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade mendatangi Bareskrim untuk mencabut laporan soal pencemaran nama baik.
"Ya tentu, saya hari ini ingin di atas, ingin berdamai dan mencabut laporan. Yang akun-akun itu sudah pagi ini, sudah memposting permintaan maaf," ungkapnya.
Andre menambahkan, laporan itu dia buat setelah kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 berakhir.
"Di akhir musim kompetisi Liga 1 yang kemarin, Pokoknya di akhir musim ini, berapa bulan yang lalu, ini pembelajaran supaya tidak menyebar hoaks. Itu satu ya, jadi saya mau capur laporan," ujar politikus Gerindra tersebut.
[Baca Juga: Bongkar Fakta Soal Pratama Arhan, Shin Tae-yong: Bukan Pemain Titipan Mertua!]
Andre mendatangi Bareskrim direktorat cyber untuk menandatangani surat pencabutan laporan dan berdamai dengan pemilik dua akun, @kitabonek (Instagram) dan @indradanoe (TikTok).
"Laporan kita cabut, supaya clear karena yang saya laporkan, sudah minta maaf, sudah memposting permintaan maafnya," katanya.
"Menurut saya, itu tidak perlu diperpanjang lagi. Karena yang bersangkutan, sudah menyadari kesalahannya," lanjut mertua dari Pratama Arhan.
Andre mengaku tak mengerti kenapa dua akun tersebut menudingnya sebagai mafia sepak bola. Menurut Andre, semua berawal dari pertandingan Liga 1 antara Persebaya melawan Semen Padang musim lalu.
"Waktu itu kan saya nonton bola di Surabaya. Semen Padang sempat unggul 1-0, unggul. Lalu tiba-tiba kan situasinya draw 1-1 ya. Jadi waktu itu saya diteriakin mafia, itu bagi saya sih gak ada masalah ya," ucapnya.