Komite Paralimpiade Nasional Indonesia DKI Jakarta Gelar Kejuaraan Tenis Meja
Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPCI) DKI Jakarta menggandeng Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) menggelar turnamen tenis meja.
Cahaya berharap melalui kegiatan ini, para peserta, baik yang disabilitas maupun non-disabilitas bisa saling belajar, saling mendukung, dan tumbuh bersama menguji batas diri lewat semangat olahraga.
Kejuaraan NPCI DKI Jakarta Table Tennis Championship 2025 ini diikuti oleh 335 terdiri dari 128 atlet disabilitas dari 13 provinsi serta lebih dari 200 peserta umum.
Para peserta akan bertanding memperebutkan total hadiah sebesar Rp180 juta menjadikannya salah satu kejuaraan tenis meja inklusif terbesar di Tanah Air.
Selain itu, provinsi dengan jumlah atlet peraih medali terbanyak akan memperebutkan dua trofi utama yakni Piala NPCI DKI Jakarta untuk kategori umum dan kategori disabilitas.
[Baca Juga: PBSI Bongkar Pasang, Tak Ada Ganda Putra yang Aman]
Chef de Mission Paralimpiade, Reda Manthovani, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan untuk memantau performa atlet yang akan bertanding di Paraseagames Januari 2026.
"Mereka ikut bermain di sini untuk menguji kemampuan dan melakukan pemanasan, sehingga bisa mengetahui level mereka sebelum berlaga," ujarnya.
"Persiapan teknis akan percuma tanpa support dari seluruh pemangku kepentingan olahraga. Sebagai CDM, tugas saya adalah mengorkestrasikan dukungan penuh agar target juara umum di Paraseagames nanti bisa tercapai," ucapnya.




