Profil FC Utrecht Putri Klub yang Dibela Claudia Scheunemann
FC Utrecht Putri didirikan pada 2007, dan sempat dinyatakan bangkrut pada 2014.
FC Utrecht Vrouwen melakukan pertandingan resmi pada 30 Agustus 2007. Dengan menelan kekalahan kandang 0-2 dari AZ.
FC Utrecht Vrouwen diakhir musim finis di urutan ketiha, dan menjadi runner up Piala KNVB Wanita.
Baca juga: Justin Hubner: Dari Belanda ke Indonesia, Disambut Bak Cristiano Ronaldo
FC Utrecht Vrouwen meraih gelar juara Piala Belanda pada 2010 dengan mengalahkan Ter Leede 3-0. Kemudian meraih gelar Piala Super Wanita KNVB pada 27 Agustus 2010 mengalahkan AZ 3-1.
Pada 2012, Liga Sepakbola Wanita Profesiobal Belgia dan Belanda bergabung. Dengan nama Liga BeNe yang beranggotakan 16 tim.
FC Utrecht menjadi salah satu tim yang bergabung. Dan berpartisipasi di musim 2012/2013, finis di urutan ke-12.
FC Utrecht Vrouwen sempat mengalami kesulitan keuangan pada Juni 2013. Namun mereka tetap mengajukan lisensi untuk bermain di Liga BeNe musim 2013/2014.
Pada Oktober, Yayasan Sepakbola Wanita Utrecht (SVVU) yang mengelola klub tidak dapat lagi memenuhi kewajiban keuangannya dan mulai menganalisa untuk bermain di amatir.
Baca juga: 4 Agenda Internasional Timnas Futsal Indonesia di 2025–2026, Ada Lawan Belanda
