7 Jenis Cairan di Mobil yang Vital dan Perlu Diperhatikan
Dengan melakukan pengecekan ini, maka mobil bisa terhindar dari keausan atau kerusakan pada bagian mesin.
2. Cairan Radiator
Cairan Radiator menjadi jenis oli mesin yang bisa membuat mesin menjadi tidak terlalu panas. Apabila kondisi cairan yang habis, maka mobil Anda berisiko terlalu panas dan bisa saja mobil mudah mogok di tengah jalan.
Ketika mobil sedang dipakai, maka pastikan Anda memeriksa cairan ini dan pemeriksaan jangan dilakukan dalam kondisi yang dingin. Pastikan Anda isi cairan radiator dan jangan pernah melepas tutup saat mesin masih hidup atau dalam kondisi yang panas.
Apabila Anda menemukan tutup radiator di bagian depan atau tengah kompartemen mesin, maka bukalah dengan hati-hati menggunakan lap. Pastikan Anda melihat ke arah radiator dan pastikan bahwa cairannya terisi dengan baik.
3. Cairan Transmisi
Cairan transmisi merupakan sebuah cairan yang bisa menjaga transmisi Anda tetap terlumasi dengan baik dan bisa mencegah munculnya berbagai masalah. Cairan ini masuk dalam jenis-jenis oli pelumas yang memiliki peranan sangat penting.
Pada dasarnya, dipstick lain di bagian mesin merupakan cairan transmisi mobil Anda. Sama halnya dengan minyak, untuk melakukan pemeriksaan maka Anda cukup melepaskan dipstick dan mengelapnya menggunakan kain halus.
Lalu masukkan kembali ke dalam tangki mobil dan tarik keluar lagi untuk melihat ukuran cairan. Apabila Anda ingin memeriksa kualitas cairan, maka Anda bisa menggunakan jari dan menggosokkannya untuk mengetahui warna cairannya. Apabila tercium bau hangus, maka Anda harus segera melakukan penggantian cairan transmisi.