3 Lagu Nasional yang Sering Bergema di Laga Timnas Indonesia

Inilah tiga lagu nasional yang selalu menggetarkan Stadion saat Timnas Indonesia bertanding

Share:
Timnas vs China/Hadi Febriansyah
Bola
Timnas vs China/Hadi Febriansyah

1. Indonesia Raya — Lagu Kebangsaan yang Sakral

Indonesia Raya bukan hanya lagu, melainkan identitas sebuah bangsa. Digubah oleh Wage Rudolf Soepratman pada 1924, lagu ini pertama kali diperkenalkan pada 28 Oktober 1928 saat Kongres Pemuda II di Batavia — momen bersejarah lahirnya Sumpah Pemuda.

Di pertandingan resmi FIFA, Indonesia Raya selalu dikumandangkan sebelum sepak mula. Tak hanya untuk Timnas Indonesia, tapi juga untuk lawan, karena FIFA mewajibkan lagu kebangsaan kedua tim dimainkan maksimal 90 detik.

Di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), suara ribuan suporter menyanyikan Indonesia Raya kerap menciptakan momen magis: bulu kuduk berdiri, dada bergetar, dan air mata tak jarang menetes.

2. Tanah Airku — Nyanyian Cinta yang Mengharukan

Lagu ini diciptakan Saridjah Niung atau Ibu Soed pada 1927. Meski sederhana, liriknya penuh makna, menggambarkan kerinduan dan kecintaan yang mendalam terhadap tanah air.

Baca juga: Geger Soal Royalti Musik, PSSI Harus Bayar Berapa Tiap Putar Tanah Airku?

Uniknya, Tanah Airku biasanya diputar setelah pertandingan Timnas Indonesia, tanpa peduli menang atau kalah. Para pemain, pelatih, dan ofisial membentuk formasi lingkaran di tengah lapangan, menyanyikannya dengan khidmat bersama suporter.


Baca Juga

Aksi Claudia Scheunemann di Piala Asia U-17 Wanita 2024 bersama timnas Indonesia U-17 putri menjaring banyak perhatian.

Lima Pesaing Claudia Scheunemann di FC Utrecht Putri