Perbandingan Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong vs Patrick Kluivert

Sejak 2020, PSSI gencar melakukan naturalisasi pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia, terutama di bawah arahan Shin Tae-yong.

Share:
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert/Instagram
Bola
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert/Instagram

Program Naturalisasi Pemain yang Masif di Era STY

Sejak 2020, PSSI gencar melakukan naturalisasi pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia, terutama di bawah arahan Shin Tae-yong

Pemain pertama yang dinaturalisasi adalah Jordi Amat, bek berpengalaman asal Spanyol, yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada November 2022 dan langsung tampil di Piala AFF 2022.

Setelah Jordi Amat, beberapa pemain keturunan lain ikut memperkuat Timnas Indonesia, antara lain Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Marc Klok, Justin Hubner, Rafael Struick, dan beberapa nama lainnya. 

Baca juga: TC di Bulgaria, Timnas Indonesia U-17 Bakal Lakoni 3 Laga Uji Coba

Kehadiran mereka meningkatkan kualitas skuad, memperkuat lini pertahanan, tengah, maupun penyerangan, serta menambah kedalaman strategi permainan.

Dampak Naturalisasi terhadap Performa Timnas

Pemain keturunan memberikan kontribusi besar di era Shin Tae-yong. Hasil positif terlihat saat Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan beberapa laga impresif seperti menahan imbang Arab Saudi 1-1, Bahrain 2-2, Australia 0-0, dan menang 2-0 atas Arab Saudi di Jakarta. 

Pemain naturalisasi menjadi andalan di starting XI, termasuk Maarten Paes, Jay Idzes, Justin Hubner, Calvin Verdonk, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Rafael Struick.


Baca Juga

Real Madrid LaLiga/X Real Madrid.

3 Fakta Menarik usai Real Madrid Menang Atas Osasuna

Persijap Jepara/Media Persijap.

3 Tim Super League dengan Jumlah Kartu Kuning Terbanyak

Jakmania padati JIS saat laga Persija vs Persita di Super League 2025/2026/foto: Ofisial Persija

Hasil Sidang Komdis PSSI, Banyak Denda Ulah Suporter

Gelandang Manchester City, Tijjani Reijnders

Tijjani Reijnders Ngaku Gila Nasi Goreng dan Soto