3 Rivalitas Panas di Dunia Sepak Bola yang Berakhir Jadi Persahabatan
Fenomena “dari musuh menjadi sahabat” ini menciptakan momen yang sulit dilupakan.
Jose Mourinho dan Juan Mata
Kisah menarik juga datang dari Jose Mourinho dan Juan Mata. Saat pertama kali Mourinho kembali ke Premier League, hubungan dengan Mata sempat memanas.
Mourinho bahkan terang-terangan menyebut Mata bukan bagian dari rencananya.
Namun, sang gelandang Spanyol membuktikan diri. Ia berhasil menjadi bagian penting di Manchester United asuhan Mourinho dengan catatan lebih dari 100 penampilan.
Bersama-sama, mereka mempersembahkan trofi Liga Europa dan Carabao Cup. Dari yang sempat renggang, hubungan Mourinho dan Mata berakhir dengan keharmonisan.
Sepak bola bukan hanya soal persaingan, tetapi juga tentang persahabatan dan perubahan hubungan.
Dari Ronaldo-Rooney, Messi-Ramos, hingga Mourinho-Mata, kita belajar bahwa rivalitas di lapangan bisa berubah menjadi kerja sama yang harmonis. Inilah keindahan sepak bola: penuh emosi, drama, sekaligus persaudaraan.