AIAC Desak FIFA & UEFA Coret Israel dari Sepak Bola Internasional
Asosiasi Pelatih Sepak Bola Italia (AIAC) resmi meminta FIGC untuk menekan FIFA dan UEFA agar melarang Israel tampil di kompetisi internasional
AIAC menilai bahwa tindakan Israel di Gaza telah menimbulkan penderitaan luar biasa. Mereka menegaskan bahwa sepak bola, sebagai olahraga dengan jutaan penggemar di seluruh dunia, tidak bisa berpangku tangan terhadap ketidakadilan yang terjadi.
Desakan boikot Israel bukan pertama kali terjadi di dunia olahraga. Namun kali ini, sorotan semakin tajam karena konflik Gaza berdampak langsung pada kehidupan masyarakat sipil dan para atlet muda yang seharusnya memiliki masa depan di lapangan hijau.
Ironisnya, permintaan AIAC ini muncul ketika Italia dan Israel justru akan saling berhadapan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan leg pertama dijadwalkan berlangsung di Debrecen, Hungaria pada 8 September 2025, sedangkan leg kedua akan digelar di Udine, Italia pada 14 Oktober 2025.
Pertemuan kedua negara di lapangan hijau bukan hal baru. Tahun lalu, keduanya sudah sempat bertemu di ajang UEFA Nations League, di mana laga tersebut berlangsung dengan pengamanan super ketat akibat demonstrasi protes dari berbagai pihak.
AIAC berharap agar FIGC menyampaikan desakan ini secara resmi kepada FIFA dan UEFA. Menurut mereka, sepak bola bukan hanya tentang kompetisi dan trofi, melainkan juga alat pemersatu umat manusia.
“Sepak bola seharusnya menyuarakan perdamaian. Jika kita membiarkan ketidakadilan terjadi, maka kita mengkhianati nilai-nilai olahraga itu sendiri,” tulis AIAC dalam suratnya.
Baca juga: 3 Negara Ini Pernah Dilarang Tampil di Piala Dunia gegara Alasan Politik