Insiden Jersey Palestina di Markas Brighton, Premier League Tegaskan Aturan Baru
Ia mengenakan jersey Palestina saat Brighton melawan Fulham pada laga pembuka musim (16/8).
Kronologi Larangan Fan Brighton
Menurut Wade, dirinya diminta oleh petugas keamanan untuk meninggalkan area hospitality lounge saat jeda babak pertama.
Ia menolak dan kembali ke kursi penonton. Setelah insiden tersebut, Brighton melakukan investigasi dan akhirnya menjatuhkan sanksi larangan hadir di lima pertandingan kandang, berlaku hingga duel melawan Aston Villa (3/12).
Wade menyebut keputusan itu sebagai bentuk “diskriminasi terang-terangan”.
Dalam unggahan media sosial, ia mengaku sudah mengajukan keluhan resmi namun hanya mendapat surat larangan tanpa penjelasan yang memadai.
Baca juga: Fakta Menarik usai Manchester United Gagal Menang vs Fulham
Panduan Liga Inggris
Liga Inggris menjelaskan bahwa regulasi ini dibuat untuk menghindari “konten yang dapat memicu ketegangan” di dalam stadion.
Termasuk di dalamnya atribut yang bisa dianggap diskriminatif, menyinggung, atau membawa pesan politik.
Brighton sendiri menegaskan bahwa mereka hanya menjalankan panduan resmi dari liga.
Klub juga menambahkan, pendekatan awal biasanya dilakukan secara persuasif, tetapi bila pendukung menolak mematuhi instruksi petugas, maka sanksi lebih lanjut bisa dijatuhkan.
Kasus Serupa di Everton
Peristiwa ini bukan yang pertama di Liga Inggris. Sebelumnya, seorang fan Everton juga mengaku ditolak masuk stadion saat laga uji coba melawan AS Roma karena mengenakan jersey bernuansa Palestina.