Cetak Sejarah, Calvin Verdonk Jadi Pemain Indonesia Pertama di Ligue 1 Prancis

Calvin Verdonk resmi bergabung dengan Lille di Ligue 1 Prancis dengan nilai transfer €3 juta (Rp57 miliar).

Share:
Bek Timnas Indonesia dan NEC Nijmegen, Calvin Verdonk. (Foto: x.com/necnijmegen)
Bola
Bek Timnas Indonesia dan NEC Nijmegen, Calvin Verdonk. (Foto: x.com/necnijmegen)

Meski sudah mencapai kesepakatan transfer sejak akhir pekan lalu, Verdonk tetap memutuskan bermain untuk NEC. Alasannya sederhana, menghormati klub dan pelatih yang sudah membesarkan namanya.

“Saya ingin menutup karier saya di NEC dengan cara yang baik. Pelatih [Dick Schreuder] meminta saya bermain, dan saya punya hubungan baik dengannya. Jadi saya menghormati keputusan itu,” tambahnya.

Media Belanda melaporkan bahwa Lille dan NEC Nijmegen telah mencapai kesepakatan transfer senilai €3 juta atau sekitar Rp57,9 miliar. Angka ini menjadikan Verdonk sebagai salah satu pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi di Eropa.

Bagi Lille, mendatangkan Verdonk adalah investasi berharga. Pasalnya, sang pemain dikenal sangat fleksibel—mampu bermain sebagai bek kiri, bek tengah, maupun gelandang bertahan.

Fleksibilitas ini diyakini akan membantu pelatih Lille dalam menghadapi ketatnya persaingan Ligue 1 musim 2025/2026.

Baca juga: Calvin Verdonk Tinggalkan NEC, Gabung Lille dengan Mahar Rp57 Miliar

Bergabungnya Calvin Verdonk ke Lille bukanlah hal sembarangan. Klub berjuluk Les Dogues ini pernah menjadi juara Ligue 1 pada musim 2020/2021, mengalahkan dominasi Paris Saint-Germain.

Lille juga dikenal sebagai tim yang konsisten melahirkan bintang-bintang muda, seperti Eden Hazard, Victor Osimhen, hingga Rafael Leão.


Baca Juga