Erik ten Hag Terancam Kehilangan Kursi Pelatih Bayer Leverkusen
Situasi Erik ten Hag di Bayer Leverkusen dikabarkan sedang genting hanya beberapa pekan setelah resmi menggantikan Xabi Alonso.
Situasi semakin rumit saat menghadapi Werder Bremen, Sabtu (30/8/2025), di mana tim sempat unggul dua gol, namun harus puas dengan skor imbang 3-3.
Kegagalan tersebut memicu sorotan tajam terhadap Ten Hag, mantan manajer Manchester United.
Pelatih 55 tahun ini pun tidak menutupi rasa frustrasinya. Seusai laga terakhir, ia menyoroti kesiapan tim yang dinilai belum memadai.
“Para pemain belum siap. Kami punya tim baru dan sebagian besar belum cukup bugar untuk bermain. Di akhir pertandingan, tim tidak berfungsi sama sekali,” ujar Ten Hag.
Baca juga: Besaran Transfer Florian Wirtz ke Liverpool yang Pecahkan Rekor
Ia menambahkan, “Mereka harus meningkatkan intensitas dan memenuhi standar yang saya tetapkan. Setelah jeda internasional, persaingan nyata dimulai, dan kami harus tampil sebagai tim, dimulai dari tanggung jawab individu dan kerja sama.”
Ten Hag juga menyinggung adanya perubahan besar di kepemimpinan dan hierarki tim, yang menuntut adaptasi cepat bagi pemain baru.
Namun, kapten Leverkusen, Robert Andrich, memberikan pandangan berbeda.
Menurutnya, masalah bukan terletak pada perubahan internal atau pergantian pemain.
“Masalah ada di lapangan. Terlalu banyak pemain yang bermain untuk diri sendiri, berlari sendiri, tanpa kerja sama,” tegas Andrich.