Persija Yakin Jakmania Bisa Buktikan Kedewasaan, Larangan Suporter Bisa Berakhir

Direktur Persija, Mohamad Prapanca, optimis larangan suporter tim tamu di Liga Indonesia akan segera dicabut.

Share:
article
Jakmania padati JIS saat laga Persija vs Persita di Super League 2025/2026/foto: Ofisial Persija
Bola
Jakmania padati JIS saat laga Persija vs Persita di Super League 2025/2026/foto: Ofisial Persija

“Kalau menonton pertandingan tandang, tunjukkan bahwa kita suporter yang damai, ingin menikmati sepak bola. Dengan begitu, kecintaan kita terlihat dan Persija pun ikut berkontribusi lewat pembelian tiket untuk tuan rumah,” tambahnya.

Musim 2025/2026, Persija sudah menjalani dua laga tandang. Pertama melawan Persis Solo pada 16 Agustus, di mana ratusan Jakmania tetap hadir di Stadion Manahan, meski ada larangan. Kedua melawan Dewa United, yang digelar tanpa penonton.

Namun, kehadiran Jakmania di laga kontra Persis dianggap melanggar aturan. Alhasil, Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan denda sebesar Rp25 juta kepada Persija.

Sejak pecahnya tragedi Kanjuruhan pada 2022, operator liga dan PSSI secara ketat melarang kehadiran suporter tim tamu di seluruh laga Liga Indonesia. Meski demikian, pelanggaran aturan ini masih sering terjadi. Akibatnya, baik tim tuan rumah maupun tim tamu kerap menerima sanksi berupa denda.

Prapanca menegaskan, Jakmania sudah berupaya keras memperbaiki citra. Baik di laga kandang maupun tandang, mayoritas Jakmania kini lebih fokus memberi dukungan tanpa aksi keributan, perkelahian, atau perusakan fasilitas stadion.

Baca juga: Jangan Main-main, Kiper Persija Carlos Eduardo Ternyata Jago Bela Diri


Baca Juga

Persib Bandung Lepas Dimas Drajad ke Malut United