Liga Padel Jadi Liga Amatir Terstruktur Pertama di Indonesia, Digelar Oktober
Liga Padel menjadi kompetisi padel amatir pertama di Indonesia yang mengusung format penyelenggaraan profesional.
Pada musim berikutnya, pasangan diperbolehkan berganti sesuai pilihan pemain. Setiap performa pertandingan akan tercatat dalam sistem peringkat berbasis ELO yang bersifat personal, bukan tim.
Selain kompetisi yang profesional, Liga Pade menawarkan total hadiah 120 juta Rupiah, dalam dua divisi yakni Bronze dan Silver, putra serta putri.
Namun kompetisi ini bukan berpusat pada hadiah utama, melainkan bertujuan membentuk ekosistem olahraga yang inklusif, sehat, dan menyenangkan.
Semua proses mulai pendaftaran, jadwal pertandingan, hingga pencatatan skor dilakukan melalui sistem digital yang membuat peserta fokus ke permainan, sementara penyelenggaraan berjalan rapi dan transparan.
[Baca Juga: SIP Padel League 2025, Menpora Dito: Federasi Bisa Melihat Potensi Pecinta Padel]
Hal ini juga ditunjang dengan kolaborasi bersama Bank BRI sebagai Official Bank Partner yang turut menghadirkan kemudahan dan keamanan transaksi keuangan peserta Liga melalui BRImo.
Ketua Pengurus Besar Padel Indonesia (PBPI) Jakarta, Gino Korompis, menekankan pentingnya liga ini dalam ekosistem.
"Liga Padel bukan hanya kompetisi, tapi juga wadah pembinaan. Dari sini kita bisa melihat siapa saja yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih jauh, baik melalui klub maupun jalur pembinaan resmi," ujar Gio, di Jakarta, Jumat (12/9/2025).