Eric Cantona Desak FIFA & UEFA Segera Boikot Israel dari Sepak Bola
Eric Cantona, legenda Manchester United, menyerukan FIFA dan UEFA untuk memboikot Israel dari sepak bola internasional.
Mantan penyerang Manchester United era 1992–1997 ini tidak hanya mengkritik FIFA dan UEFA, tetapi juga mengajak klub, pemain, hingga penggemar sepak bola dunia untuk mengambil sikap tegas.
Ia menyerukan agar setiap tim dan atlet menolak bertanding melawan klub atau tim nasional dari Israel sebagai bentuk perlawanan moral.
Cantona kemudian menyinggung sejarah apartheid di Afrika Selatan. Menurutnya, boikot di bidang olahraga pada masa itu berperan sangat besar dalam menghentikan praktik diskriminasi rasial yang memisahkan atlet kulit putih dan kulit hitam. Hal serupa, katanya, bisa terjadi bila dunia sepak bola kompak menolak keterlibatan Israel.
“Kita semua ingat apartheid di Afrika Selatan. Saat itu, boikot olahraga adalah salah satu senjata paling ampuh yang akhirnya membantu menghancurkan sistem rasis tersebut. Hari ini, kita punya kekuatan yang sama. Para penggemar sepak bola di seluruh dunia adalah kekuatan itu sendiri. FIFA dan UEFA harus membekukan Israel sekarang juga,” ujar Cantona dengan penuh emosi.
Dengan suara lantang, Cantona menegaskan bahwa suporter adalah fondasi utama sepak bola. Menurutnya, bila para penggemar, pemain, dan klub bersatu menolak Israel, maka dunia sepak bola bisa memberi tekanan yang sangat besar kepada federasi dan pemerintah internasional.
Baca juga: Pinjaman dari MU, Hojlund Janji Tampil Lebih Baik di Napoli