Jorge Lorenzo Bongkar Drama "Tendangan Maut" Rossi ke Marquez di Sepang

Jorge Lorenzo kembali membahas kontroversi MotoGP Malaysia 2015 antara Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Share:
article
Marc Marquez dan Valentino Rossi
MotorSports
Marc Marquez dan Valentino Rossi

“Saya tidak ingat jelas, tapi saya meninggalkan podium lebih awal. Saya bertindak seperti pemain bola, melebih-lebihkan dengan gestur. Saya kesal karena Rossi tidak diberi bendera hitam, yang seharusnya bisa menguntungkan saya di klasemen,” katanya.

Lorenzo bahkan menyimpulkan bahwa reaksi Rossi bukan sekadar aksi spontan.

“Memang benar Marquez menekannya, tapi apa yang dilakukan Valentino di tikungan itu jelas. Dia tidak hanya berusaha menyalip, dia mencoba mendorong Marquez keluar lintasan,” tegasnya.

Baca juga: Begini Skenario Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2025 di Jepang

Bagi Lorenzo, tindakan Rossi saat itu merupakan bukti adanya niat tidak sportif terhadap Marquez, meski publik MotoGP masih terbagi dalam menilai siapa yang benar dan siapa yang salah.

Insiden Sepang Clash 2015 ini tetap menjadi salah satu cerita paling kontroversial dalam sejarah MotoGP. Drama Rossi–Marquez–Lorenzo kala itu bukan hanya soal persaingan di lintasan, tapi juga memicu perdebatan panjang antara fans ketiga pembalap hingga bertahun-tahun kemudian.

Kini, meski MotoGP sudah bergulir jauh ke musim 2025, bayang-bayang drama itu tetap melekat. Jorge Lorenzo yang sudah pensiun pun seakan tak bisa melupakan bagaimana “tendangan Rossi” mengubah sejarah perebutan gelar dunia MotoGP.


Baca Juga