SEA Games 2025 Indonesia Terancam Kehilangan 41 Emas, Kok Bisa?
Erick Thohir ungkap Indonesia berpotensi kehilangan 41 medali emas di SEA Games 2025 Thailand akibat perubahan nomor pertandingan.
Baca juga: Dana SEA Games Hanya Rp10 Miliar, Erick Thohir Bakal Temui Menkeu Purbaya
Namun, dengan adanya perubahan cabang dan nomor pertandingan oleh panitia SEA Games 2025, peluang untuk mempertahankan posisi tiga besar terancam besar.
Selain persoalan cabang dan nomor pertandingan, tantangan lain yang dihadapi Indonesia adalah minimnya anggaran. Erick Thohir menjelaskan, hingga saat ini dana yang tersedia untuk persiapan dan keberangkatan kontingen Indonesia ke Thailand baru mencapai Rp10 miliar.
Padahal, untuk membiayai seluruh kebutuhan kontingen, termasuk akomodasi, transportasi, logistik, dan bonus atlet, idealnya diperlukan dana di kisaran Rp45–60 miliar, sebagaimana pengalaman dari SEA Games sebelumnya.
Dengan anggaran terbatas ini, otomatis jumlah atlet yang bisa diberangkatkan juga terpangkas. Erick menyebut, hanya sekitar 120 atlet yang mungkin diberangkatkan ke Thailand jika tidak ada tambahan dana.
“Apalagi dari pendanaan yang sekarang tersedia itu baru Rp10 miliar, berarti kami hanya bisa mengirim 120 atlet. Kalau dulu, 87 [emas] bisa ranking ketiga. Sekarang dikurang 41 [emas] bisa peringkat keenam mungkin,” ungkap Erick.
Baca juga: Baru Dilantik Jadi Menpora, Erick Thohir Langsung Dihadapkan 3 PR Berat
