PSSI Abaikan Hotel Rekomendasi Arab Saudi untuk Timnas Indonesia
PSSI menolak akomodasi yang direkomendasikan Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) untuk Timnas Indonesia.
“Kami sudah kirim tim advance untuk memastikan semua persiapan berjalan sesuai rencana. Bahkan soal hotel pun, kami memilih sendiri, bukan yang disediakan panitia. Semua ini semata demi kenyamanan pemain dan menjaga mereka tetap fokus,” ujar Erick pada 16 September lalu.
Berdasarkan jadwal resmi FIFA dan AFC, Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober 2025 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Setelah itu, hanya berselang tiga hari, skuad Garuda langsung berhadapan dengan Irak pada 11 Oktober di tempat yang sama.
Dua pertandingan ini sangat penting karena bisa menentukan langkah Timnas Indonesia untuk melangkah lebih jauh di fase kualifikasi.
Keputusan PSSI menolak hotel rekomendasi Arab Saudi dipandang sebagai strategi menjaga kualitas recovery pemain. Dengan padatnya jadwal, kenyamanan istirahat menjadi kunci agar Marselino Ferdinan, Jay Idzes, Calvin Verdonk, hingga Rafael Struick bisa tampil dengan performa terbaik.
“Pemain harus dalam kondisi 100 persen. Tidak boleh ada gangguan, bahkan sekecil apa pun. Jadi semua persiapan, termasuk hotel, harus kami kontrol penuh,” tegas Sumardji.
Baca juga: Dua Asisten Pelatih Timnas Diam-Diam Terbang Lebih Dulu ke Arab Saudi, Ada Apa?
Pertemuan dengan Arab Saudi dan Irak dipastikan menyita perhatian publik. Pasalnya, ini akan menjadi salah satu ujian terberat Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.