PBSI Tak Tahu Dugaan Kasus Pengaturan Skor 7 Pebulutangkis, PB Djarum Mengakui

PBSI tak tahu soal kabar tujuh atlet bulutangkis yang disebut terlibat kasus pengaturan skor.

Share:
article
Bulutangkis

"Tapi siapanya (yang terlibat) saya belum tahu secara detil," lanjut Yoppy.

[Baca Juga: Hasil Korea Open 2025: Fajar/Fikri Jadi Runner-Up]

Dia juga mengaku belum dihubungi PBSI terkait kabar mengejutkan ini,

"Belum (dihubungi) PBSI," ungkapnya.

Sebelumnya, bulutangkis Indonesia pernah juga terlibat kasus tahun 2021 silam. Tercatat ada delapan pebulutangkis yang terkena sanksi Federasi Bulutangkis Dunia atau Badminton World Federation (BWF) atas kasus match fixing.

Mereka terbukti melakukan pelanggaran pada peraturan integritas BWF terkait pengaturan pertandingan, manipulasi pertandingan, dan perjudian dalam bulutangkis.

Delapan nama yang dimaksu adalah Hendra Tandjaya, Ivandi Danang, Androw Yunanto, Sekartaji Putri, Mia Mawarti, Fadilla Afni, Aditiya Dwiantoro, dan Agripinna Prima Rahmanto Putra.


Baca Juga

Sekjen PBSI, Ricky Subagja (Foto: PBSI)

PBSI Siap Penuhi Target Menpora di SEA Games 2025

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri China Open 2025/Media PBSI

Target Fajar/Fikri di BWF World Tour Finals 2025

Jumpa Pers Indonesia Masters 2026/Foto: SportCorner.id (Reza)

Target PBSI di Indonesia Masters 2026

Jumpa Pers Indonesia Masters 2026/Foto: SportCorner.id (Reza)

Indonesia Masters 2026 Digelar 20-25 Januari

An Se-young/Foto: BWF

An Se-young Ukir Rekor Baru di Tunggal Putri

Raymond/Joaquin Menggila, Juara Australia Open 2025

Raymond Indra/Nikolaus Joaquin di Australia Open 2025/Foto: PBSI

Ganda Putra Juga Pastikan Gelar Australia Open 2025