Dari Dipecat Jadi Pahlawan, Carlos Pena Bangkit Bersama Persita Tangerang
Carlos Pena sukses membawa Persita Tangerang tampil mengejutkan di Super League 2025/26.
Baca juga: Dari Underdog Jadi Raksasa Baru, Persita Merangsek ke Posisi 2 Klasemen
Memasuki babak kedua, pelatih Carlos Pena melakukan rotasi cerdas. Ia memasukkan Ahmad Nur Hardianto menggantikan Hokky Caraka di menit ke-71. Hanya dua menit berselang, Hardianto langsung mencetak gol kedua yang memastikan kemenangan 2-0 bagi Persita.
Pertandingan berakhir dengan dominasi mutlak Persita. Selain mencetak dua gol, tim ungu itu juga mencatat penguasaan bola hingga 65% dan menciptakan 12 peluang on target — statistik yang menunjukkan kedisiplinan dan efisiensi luar biasa di bawah kendali Pena.
Kisah Carlos Pena di Super League musim ini layaknya plot balas dendam yang sempurna. Pelatih yang sempat dipecat oleh Persija Jakarta pada pekan ke-30 Liga 1 musim lalu itu kini justru sukses mengangkat tim yang sebelumnya nyaris terdegradasi.
“Dengan empat pertandingan tersisa dan masih berjuang mencapai target klub, waktu saya di Persija berakhir. Saya sedih karena tidak sempat menyelesaikan apa yang kami mulai,” ujar Pena saat dipecat tahun lalu.
Namun kini, Pena bisa tersenyum puas. Ia bukan hanya berhasil mengembalikan kariernya, tetapi juga membawa Persita berada dua poin di atas Persija Jakarta di klasemen sementara. Ironis sekaligus manis — karena klub yang memecatnya kini justru tertinggal di belakang tim yang dipimpinnya.