Meski Punya Baterai Besar, Mobil Elektrifikasi Tetap Butuh Aki
Meski mobil elektrifikasi punya baterai besar, aki tetap penting untuk menyalakan sistem elektronik dan menjaga performa kendaraan.
Waspada Aki Bocor
Kebocoran bisa berasal dari kondisi aki yang kurang layak, terjatuh, atau tertusuk benda tajam. Bila sampai terjadi, segera ganti dengan aki baru.
Matikan Perangkat Kelistrikan Saat Mesin Mati
Kebiasaan mematikan mesin tanpa mematikan terlebih dahulu beberapa komponen kelistrikan seperti AC atau lampu mobil, dapat mengurangi muatan listrik pada aki. Meski kecil, perlahan daya pakai aki akan turun. Salah satu indikatornya adalah aki tidak punya cukup daya untuk menyalakan mesin di pagi hari.
Perhatikan Kondisi Aki Jika Mobil Jarang Digunakan
Jika mobil jarang digunakan, sebaiknya tetap nyalakan mobil hybrid dengan posisi READY setiap 1-2 minggu sekali untuk mengisi arus listrik ke aki, karena ada beberapa komponen yang tetap berada dalam keadaan aktif, seperti alarm mobil.
Pada saat melakukannya, pastikan lampu indikator READY menyala di panel, tidak perlu digas dan pastikan posisi kendaraan aman, rem parkir dalam kondisi aktif, dan tuas transmisi dalam posisi P. Biarkan selama 15-20 menit agar aki terisi secara otomatis.
Baca juga: Ketahui Bahaya Naik Motor Sambil Mendengarkan Musik
Dilarang Menambah Beban Aki Mobil
Pabrikan mobil sudah menghitung beban daya di mobil dan memasang aki yang sesuai kebutuhan. Oleh karena itu, tidak dianjurkan aksesoris yang dapat menambah beban kelistrikan mobil. Terlebih jika instalasinya kurang baik sehingga berisiko korsleting dan memicu kebakaran.