Tak Sakit Hati Dipecat, STY Prioritaskan Timnas Indonesia
Shin Tae-yong mengatakan, jika ada tawaran melatih lagi, Timnas Indonesia menjadi prioritas utamanya.
www.sportcorner.id - Shin Tae-yong mengatakan, jika ada tawaran melatih lagi, Timnas Indonesia menjadi prioritas utamanya.
Nama Shin Tae-yong kembali mencuat setelah PSSI memecat Patrick Kluivert. Pelatih asal Belanda itu gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Dalam babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia kalah 2-3 lawan Arab Saudi dan 0-1 dengan Irak.
Skuat Merah Putih menduduki posisi juru kunci di bawah Arab Saudi yang lolos ke Piala Dunia 2026 dan Irak yang harus mengikuti babak playoff.
Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan para pihak di tim kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun.
"Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan," bunyi pernyataan PSSI.
"Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U-23, maupun U-20," lanjut pernyataan PSSI.
Walau hanya dalam waktu singkat, PSSI mengucapkan terima kasih atas semua kontribusi Patrick Kluivert dan staf pelatih lainnya.
"PSSI menyampaikan apresiasi atas kontribusi seluruh anggota tim kepelatihan selama masa tugasnya."
"Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional," tutup pernyataan PSSI.
Shin Tae-yong dipecat PSSI pada Januari 2025. Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku Timnas Indonesia menjadi prioritas utamanya jika ada banyak tawaran melatih.