Mantan Kiper Klub Kelantan FA Jadi Tersangka Pembunuhan Sadis
Mantan kiper klub Malaysia, Kelantan FC, menjadi tersangka kasus pembunuhan sadis.
www.sportcorner.id - Mantan kiper klub Malaysia, Kelantan FC, menjadi tersangka kasus pembunuhan sadis.
Pria tersebut terlibat kasus penembakan warga negara Malaysia di Golok, Thailand, Sabtu lalu.
Pria yang tak disebutkan identitasnya itu sudah tak lagi bermain sepak bola sejak tahun 2020. Hal itu diumumkan oleh Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepak Bola Kelantan (KAFA), Husin Deraman.
Ia mengatakan, pemain berusia 31 tahun itu pernah bermain untuk tim Kelantan pada tahun 2014 dan 2019.
"Selama periode tersebut, ia tidak pernah memiliki masalah disiplin atau terlibat dalam tindak pidana apa pun," ujarnya, dikutip dari Sinar Harian.
"Interaksinya dengan rekan satu tim dan manajemen juga sangat baik. Dia bermain di akhir musim 2019 bersama Kelantan FA," katanya.
Menurut Husin, setelah kontrak sang kiper berakhir, ia bermain untuk Nara United FC di Thailand pada 2020.
Setelah itu, sang pemain langsung menghilang dari radar sepak bola nasional.
Husin mengatakan bahwa KAFA sedang mencarinya untuk bermain bagi Kelantan pada tahun 2020, tetapi ia sudah bergabung dengan Nara United FC.
"KAFA terkejut setelah diberi tahu bahwa mantan kiper tersebut kini ditahan sebagai salah satu tersangka dalam kasus penembakan di Sungai Golok, Sabtu lalu," ucapnya.
Sebelumnya, mantan kiper Kelantan FA itu dilaporkan ditangkap dengan dua pistol untuk membantu penyelidikan penembakan warga negara Malaysia, Mohd Fuad Fahmie Ghazali, 33 tahun, di Sungai Golok.
						
										
