Evaluasi Pelatih Tunggal Putri Penampilan Putri KW di Hylo Open 2025
Pelatih Tunggal Putri Utama Pelatnas PBSI, Imam Tohari memberikan evaluasi terhadap penampilan Putri Kusuma Wardani di Hylo Open 2025.
www.sportcorner.id - Pelatih Tunggal Putri Utama Pelatnas PBSI, Imam Tohari memberikan evaluasi terhadap penampilan Putri Kusuma Wardani di Hylo Open 2025.
Di turnamen Super 500 itu, Putri harus puas menjadi runner-up usai kalah dari wakil Denmark, Mia Blichfeldt.
Hasil ini tentu sangat disayangkan. Pasalnya, wakil China, Jepang dan Korea Selatan semuanya absen. Putri pun menjadi unggulan pertama di Hylo Open 2025.
Meski belum berhasil meraih gelar juara, Imam menilai hasil tersebut merupakan capaian penting dalam proses pembinaan jangka panjang sektor tunggal putri Indonesia.
"Secara keseluruhan saya menilai adanya peningkatan performa dari sisi teknik, fisik dan strategi bermain Putri KW di tahun 2025 ini walaupun penampilannya masih belum konsisten," ujar Imam.
Menurut Imam, pengalaman Putri tampil di final Hylo Open Super 500 adalah kesempatan berharga bagi Putri untuk berkembang dan belajar dari situasi nyata menghadapi tekanan tingkat tinggi.
"Untuk di Hylo Open ini Putri performanya masih kurang maksimal karena fokusnya di lapangan terkadang hilang dan ini yang membuat Putri banyak melakukan kesalahan sendiri," katanya.
"Sebenarnya peluang Putri untuk keluar memjadi juara terbuka cukup lebar apalagi menilik rekor Head to Head nya seimbang dan pertemuan terakhir dimenangkan oleh Putri."
"Tetapi ini adalah pertandingan final yang tentunya memang berbeda dari partai lainnya, pasti lebih tegang untuk semua pemain," ucapnya.
Imam menilai, meski hasil akhir belum maksimal, capaian runner-up di ajang BWF World Tour Super 500 ini merupakan indikator perkembangan positif bagi Putri. Ke depannya masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan.
						
										

