AFC Peringatkan Pemerintah Malaysia, Jangan Campuri Urusan FAM
AFC peringkatkan Pemerintah Malaysia tak ikut campur urusan FAM.
"Saat membuat pernyataan, Anda harus berhati-hati agar tidak melanggar independensi FAM," ucapnya.
Windsor menegaskan kembali bahwa pemerintah tidak boleh mengeluarkan instruksi, memengaruhi keputusan, atau terlibat dalam proses administrasi internal FAM.
"Mereka tidak boleh ikut campur, tidak boleh memberikan instruksi apa pun, tidak boleh memengaruhi," ujarnya, seraya menambahkan bahwa integritas asosiasi harus dihormati sesuai dengan peraturan FIFA.
Ketika ditanya tentang kasus-kasus terkini yang melibatkan campur tangan pemerintah yang mengakibatkan penangguhan, Windsor menunjuk sebuah contoh dari kawasan tersebut.
"Baru-baru ini, kasusnya adalah Brunei. Ada campur tangan pihak ketiga dalam proses pemilu. FIFA dan AFC telah membentuk komite normalisasi," ujarnya, merujuk pada insiden yang terjadi dalam dua bulan terakhir.
Ia menjelaskan bahwa keterlibatan pihak ketiga dalam pemilihan pemimpin secara langsung memengaruhi tata kelola sepak bola suatu negara dan memaksa FIFA dan AFC untuk mengambil tindakan drastis guna memulihkan struktur administrasi.
Kasus Brunei seharusnya menjadi peringatan yang jelas bahwa tindakan apa pun di luar pedoman yang telah ditetapkan dapat berdampak signifikan bagi seluruh ekosistem sepak bola.


