Disebut Pemabuk dan Telantarkan Anak, Ibu Dele Alli Buka Suara

Ibu Dele Alli buka suara soal tuduhan putranya sendiri yang menudingnya sebagai pemabuk dan menelantarkannya.

Share:
Sumber: @sportbible
Bola
Sumber: @sportbible

www.sportcorner.id - Ibu Dele Alli buka suara soal tuduhan putranya sendiri yang menudingnya sebagai pemabuk dan menelantarkannya.

Dalam sebuah wawancara bersama Gary Neville, Alli bicara banyak soal permasalahannya sejak kecil termasuk masalah kesehatan mental.

Dia menyebut ibunya sebagai pemabuk dan menelantarkannya. Pemain Everton itu juga mengaku diadopsi keluarga lain karena ibunya tak sanggup mengasuhnya.

"Disebutkan bahwa saya menderita karena suka mabuk dan saya menelantarkannya karena saya tak sanggup mengasuhnya. Itu semua bohong," ujarnya, dikutip dari Marca.

"Saya ingin memberikan dia kesempatan meraih impiannya, tapi dia tetap anak saya dan saya selalu ada untuk dia setiap kali dia membutuhkan saya," katanya.

Dia juga membantah ucapan Alli yang menyebutnya diadopsi keluarga lain.

"Dele tak pernah diadopsi siapa pun. Di usia tujuh tahun, dia adalah salah satu anak terbaik di sekolanya. Dia tak pernah dikirim ke Afrika Selatan agar disiplin," ucapnya.

"Semuanya bohong. Ada sopir yang mengantar dan menjemputnya di sekolah. Kam punya semua dokumentasi dan foto-foto Dele bersama ayahnya sejak dilahirkan. Dia sudah dicuci otak," katanya.

Sang bunda juga bercerita tentang karier awal Alli sebagai pesepakbola.

"Ketika usia 13 tahun, Dele mulai berlatih bersama MK Dons lima kali dalam seminggu. Kemudian, tiba-tiba dia memutuskan tinggal di rumah temannya," ucapnya.

"Sulit membiarkan dia tinggal jauh dari rumah, tapi kami tak punya mobil dan saya kesulitan mengantarnya ke tempat latihan," ungkapnya.


Tags

Dele Alli

Baca Juga

Aksi Privat Mbarga di laga Barito Putera vs Bali United. (Foto: Instagram/baliunitedfc)

Link Live Streaming Liga 1 Persib vs Barito, Pukul 19.00 WIB

Sudi Abdallah jadi pahlawan PSIS Semarang saat lawan Arema FC/foto: Ofisial PSIS

Hasil Liga 1 PSIS vs PSS, Langkah Mahesa Jenar Semakin Sulit