Sinergi Pengelolaan Sarpras Olahraga, Menpora MoU dengan Mendagri & Menteri UMKM
Menpora beserta Mendagri dan Menteri UMKM menekan MoU dalam pengelolaan dan pemanfaatan sarana olahraga di Indonesia.
"Kalau kita bandingkan dengan Indonesia, saya rasa kalau kita bicara fasilitas olahraga di Indonesia kita tidak kalah dengan luar, tetapi sayangnya fasilitas olahraga yang dibangun oleh pemerintah pusat dan daerah sampai saat ini masih menjadi beban terutama bagi pemerintah daerah," tambah Menpora Erick.
Masih kata Menpora Erick, banyak sekali fasilitas olahraga setelah event atau dibangun itu mangkrak. Padahal menurutnya, jika fasilitas itu bisa digunakan untuk event dan dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin fasilitas ini bisa menghasilkan sebuah perekonomian untuk pemerintah daerah dan juga UMKM bisa memiliki event besar.
"Di sinilah kenapa kita mendorong, dan saya yakin pemerintah daerah yang punya misi yang sama pasti akan melakukan percepatan setelah adanya MoU ini, apalagi payung hukumnya (Permendagri) nya sudah ada, tinggal bagaimana implementasinya," ujarnya.
Menpora Erick bersama Mendagri dan Mentri UMKM juga bersepakat dengan untuk melakukan pemetaan terhadap aset-aset yang ada di daerah. "Penggunaan aset ini harus sesuai dengan kebutuhan publik. MoU ini juga sesuai dengan arahan Bapak Presiden bahwa kita harus efisien, efektif dan tepat sasaran," katanya.
"Selain itu Bapak Presiden juga menginginkan adanya pertumbuhan ekonomi bukan hanya nasional tapi juga ada di daerah. Kita harus bisa memberi kontribusi pertumbuhan ekonomi yang tepat sasaran," pungkasnya.
Sementara Mendagri Tito Karnavian mengatakan ide melakukan MoU ini datang dari Menpora Erick Thohir. Menurutnya memang selama ini banyak pembangunan sarana dan prasarana olahraga di daerah yang pengelolaanya justru menjadi beban bagi anggaran daerah.



