Henderson Dikritik Komunitas LGBT+ Gegara Pindah ke Arab, Pelatih Timnas Inggris Buka Suara
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate bisa memahami kritikan yang dialamatkan kepada Jordan Henderson karena memilih pindah ke Arab Saudi.
"Saya pikir ini sangat rumit. Saya sepenuhnya memahami argumen Anda telah mendukung komunitas LGBT+ dan saya dapat memahami mengapa mereka memiliki pandangan yang sangat kuat tentang hal itu," ucapnya.
"Saya pikir itu sangat sulit. Apakah Henderson mengatakan dia tidak mendukung komunitas itu lagi? Tidak. Tapi tentu saja banyak orang akan mengatakan tindakannya kebalikan dari itu," katanya.
Bersama Al Ettifaq, Henderson akan mendapat bayaran 700 ribu Poundsterling (13,5 miliar Rupiah) per pekan. Tapi, dari segi kompetitif, Liga Arab Saudi tentu jauh di bawah Premier League.
Southgate mengaku bahwa Henderson sempat meminta pendapatnya soal kepindahan ke Al Ettifaq, terutama posisinya di skuat Timnas Inggris.
"Saya berbicara dengannya di musim panas. Pertanyaan yang ingin dia ketahui adalah, 'Jika saya pindah ke sini, apakah posisi saya sudah pasti hilang?'. Tentu kami sangat bodoh jika melakukan itu. Mengapa kami mengesampingkan siapa pun berdasarkan di mana mereka bermain? Kami harus melihat bagaimana mereka bermain," katanya.
Southgate akan menilai lebih detail soal kompetisi Liga Arab Saudi. Dia tidak bisa mengambil kesimpulan sebelum benar-benar melihat kompetisi tersebut secara langsung.
"Kami memiliki gambaran tentang seperti apa liga itu nantinya, tetapi kami tidak akan tahu sampai kami benar-benar mulai melihat pertandingannya," ungkapnya.
"Jika Anda bertanya kepada saya tiga bulan lalu seperti apa liga itu, saya akan memiliki ide yang sangat berbeda dengan apa yang terlihat karena semakin banyak pemain dengan nama besar pindah ke sana," pungkasnya.
