Cuma Raih Medali Perak, Apriyani/Fadia Kurang Pengalaman

Salah satu faktor kegagalan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti meraih gelar Juara Dunia karena kurang pengalaman.

Share:
Olahraga

Masmu berharap agar Apriyani/Fadia dapat menjaga setiap penampilan yang sudah ditunjukkan di Kejuaraan Dunia 2023.

“Harapan saya, Apriyani/Fadia bisa selalu menjaga setiap penampilan terbaiknya. Misalnya seperti kepercayaan diri di lapangan, menjaga strateginya, selalu fokus dan kuat saat tampil di lapangan,” jelasnya.

“Intinya faktor non teknis saja yang lebih dijaga, kalau secara teknis dan strategi semua pemain kan tergantung kesiapan mental di lapangannya saja,” tambahnya.

Bagi Masmu, setiap penampilan yang maksimal itu datang dari faktor mental. Contohnya seperti kepercayaan diri, keberanian dan fokus yang dimiliki pemain.

“Sehingga untuk menunjang teknisnya, itu berasal dari persiapan mental yang benar-benar harus dimatangkan lebih dahulu,” tutupnya.

Setelah ini, kemungkinan besar Apriyani/Fadia akan bertanding di China Open 2023 dan Hong Kong Open 2023 sebelum nantinya berjuang di Asian Games Hangzhou, China.


Baca Juga

Abraham Damar Grahita di laga Prawira Bandung vs Satria Muda (Foto: IBL Indonesia/iblindonesia.com)

Link Live Streaming IBL All Stars 2025

Gresik Petrokimia vs Popsivo Polwan di final four Porliga 2025/IG Moji

Jadwal Final Four Proliga 2025, Sabtu 3 Mei 2025

Jakarta Popsivo Polwan menang 3-1 atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di final four Proliga 2025 putri/foto: Vidio

Jadwal Hari Kedua Final Four Proliga 2025 Seri Solo

Jakarta Pertamina Enduro menang 3-1 atas Jakarta Elektrik PLN di final four Proliga 2025/foto: IG Moji Sport

Jadwal Final Four Proliga 2025 Putaran Ketiga di Solo