Asosiasi Futsal Kota Malang Lakukan ini di Instagram Usai Pemainnya Tendang Kepala Lawan
Akun instagram Asosiasi Futsal Kota Malang langsung berubah menjadi privat atau digembok setelah aksi tendang kepala yang dilakukan oleh pemainnya.
"Kami itu merasa dicurangi mulai match pertama sampai akhir," ungkapnya.
"Match pertama kami dipukuli, baku hantam, saya pisah masih tetap kena sanksi," lanjutnya.
Bagus menjelaskan bahwa timnya banyak mendapatkan kartu oleh wasit sehingga tim futsal Kota Malang kehabisan pemain.
[Baca juga: Inikah Identitas Pemain Futsal Kota Malang yang Tendang Kepala Pemain Blitar yang Lagi Sujud Syukur?]
"Jadi di delapan besar itu pemain kami kena akumulasi kartu empat, satu cedera setelah dipukul. Jadi yang absen lima. Kami merasa dicurangi," ujarnya.
"Akhirnya dengan pemain pas-pasan, kena kartu merah dua, kecapekanlah anak-anak. Namanya emosinya anak-anak labil gimana sih," kilahnya.
"Kemudian pihak lawan memprovokasi kami dengan selebrasi berlebihan hingga akhirnya terjadi itu," kata Bagus menambahkan.