Cerita Lengkap dari Ofisial Madura United yang Jadi Korban Pengeroyokan Suporter di Kandang PSS Sleman

Berikut cerita dari Ferdiansyah Alifurrahman, media officer Madura United yang jadi korban pengeroyokan di kandang PSS Sleman

Share:
article
Bola

Tak terima ditegur, salah satu suporter mengambil payung dan melemparkannya ke wartawan yang menegur tersebut.

Di tengah keributan tersebut, baru muncul steward (pihak keamanan internal) dari PSS Sleman.

"Steward datang baru dikeluarkan semua tuh orang-orang itu," tutur Ferdi.

Baca juga: Malu-maluin, ini Video Detik-detik Pengeroyokan Media Officer Madura United oleh Oknum Suporter PSS Sleman

Preskon pun dilanjutkan kembali. Akan tetapi, lanjut Ferdi, ada salah satu orang mencurigakan yang masih berdiri di dekat meja preskon.

Seperti sekelompok suporter yang diusir, orang tersebut juga menggunakan kaos hitam dengan penutup wajah.

"Pas preskon masih berjalan (sesi untuk) Coach Maurizio, tiba-tiba oknum tersebut maju dan membalikkan papan nama tulisan Madura United yang ada di meja," ucap Ferdi.

Karena ada gangguan, Ferdi selaku media officer Madura United langsung menghentikan sesi preskon tersebut.

Ia meminta supaya Maurizio dan Malik agar kembali ke ruang ganti. Adapun orang yang berbuat onar langsung diamankan.

Baca juga: PSS Sleman Lakukan ini Terkait Insiden Pengeroyokan Media Officer Madura United oleh Oknum Suporter


Baca Juga

Semen Padang Perkenalkan Dua Pemain Asing Anyar

Barros Mau Lanjutkan Tren Positif Persib

PSIM Jadwalkan 2 Laga Uji Coba Tertutup

Logo Piala Dunia 2026/Foto: Istimewa

Trofi Piala Dunia Mampir di Jakarta Tahun 2026

Timnas Indonesia U-20 Siapkan 11 Laga Uji Coba

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto/Media PSSI

Timnas Indonesia U-20 Gelar Seleksi Dua Tahap

Persis Solo 2025/X Persis.

Dalam Waktu Dekat, Persis Solo Umumkan Pelatih Baru