PSIM Yogyakarta Buka Suara soal Dugaan Match Fixing dan Jersey Nomor 1

Manajemen PSIM Yogyakarta buka suara soal dugaan match fixing dan pemakaian jersey nomor 1.

Share:
article
Bola

[Baca Juga: Indonesia Masters 2024 Digelar Mepet Pemilu, Izinnya Gimana?]

Kedua isu ini tentu membuat situasi tidak kondusif. Yuliana berharap seluruh pihak tetap bekerja sama untuk membawa PSIM lebih baik dan mencapai target lolos ke Liga 1.

"Saat ini fokus kami adalah membawa PSIM Jogja lolos ke Liga 1, harapannya seluruh keluarga besar PSIM Jogja dapat terus bersinergi untuk mendukung hal ini," katanya.

Selain itu, PSIM juga diterpa masalah soal pemakaian jersey nomor 1 yang dipakai pejabat Wali Kota Yogyakarta.

#

Beberapa waktu lalu, suporter PSIM marah dengan PJ Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo yang memakai jersey nomor 1 dalam beberapa lag PSIM musim ini.

Sebab, dalam aturan atau adat Brajamusti, jersey nomor 1 hanya boleh digunakan Presiden Brajamusti saja.

"Kami menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Brajamusti, DPP, dan seluruh laskar Brajamusti atas kejadian ini," ucapnya.

"Hal ini merupakan kelalaian dari manajemen. Kami telah berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait hal ini," pungkasnya.


Baca Juga

Semen Padang Perkenalkan Dua Pemain Asing Anyar

Barros Mau Lanjutkan Tren Positif Persib

PSIM Jadwalkan 2 Laga Uji Coba Tertutup

Logo Piala Dunia 2026/Foto: Istimewa

Trofi Piala Dunia Mampir di Jakarta Tahun 2026

Timnas Indonesia U-20 Siapkan 11 Laga Uji Coba

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto/Media PSSI

Timnas Indonesia U-20 Gelar Seleksi Dua Tahap

Persis Solo 2025/X Persis.

Dalam Waktu Dekat, Persis Solo Umumkan Pelatih Baru