Format Liga Super Eropa, Targetkan 64 Klub Partisipan

Usai pengadilan memenangkan gugatan, Liga Super langsung mengumumkan format terbaru mereka.

Share:
Logo Liga Super Eropa
Bola
Logo Liga Super Eropa

www.sportcorner.id - Liga Super Eropa kembali muncul setelah Pengadilan Eropa memenangkan gugatan mereka pada Kamis, (21/12/2023).

Putusan pengadilan memenangkan Liga Super Eropa terhadap UEFA dan FIFA yang dianggap tidak boleh melakukan monopoli dalam sepak bola.

Putusan tersebut menegaskan bahwa FIFA dan UEFA tidak dapat melarang atau menghukum klub serta pemain yang mengikuti Liga Super Eropa.

Alasannya, turnamen itu diselenggarakan di luar yuridiksi mereka.

Usai pengadilan mengeluarkan putusan itu, Liga Super langsung mengumumkan format terbaru mereka.

Baca juga: [Ledekan Presiden UEFA soal Liga Super Usai Kalah Gugatan Pengadilan]

Turnamen ini akan menggunakan format degradasi dan promosi.

Mereka juga akan memiliki dua tahap, yakni tahap liga dan tahap sistem gugur.

Nantinya, sejumlah 64 tim akan terbagi dalam tiga divisi, diantaranya Star (16 tim), Gold (16 tim), dan Blue (32 tim).

Liga Star dan Gold akan dibagi menjadi dua grup. Masing-masing dari mereka terdiri dari delapan tim.

Sedangkan Liga Blue bakal dibagi dalam empat grup yang juga berisikan delapan tim.

Baca juga: [Daftar 7 Klub yang Gabung Liga Super Eropa]


Baca Juga

Persita Tangerang 2025/X Persita.

Bersama Carlos Pena, Persita Ingin Jadi Tim Papan Atas

Kurniawan Dwi Yulianto (Foto: IG Kurniawan Dwi Yulianto)

Kurniawan Dwi Yulianto Jadi Dirtek PSPS Pekanbaru

Jordi Amat tampil di laga JDT vs Central Coast Mariners di Liga Champions Asia Elilte 2024/2025/foto: IG JDT.

JDT Lepas 11 Pemain, Jordi Amat Menuju ke Persija Jakarta?

Denny Landzaat Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia (Foto: IG Timnas Indonesia)

Alasan Denny Landzaat Tolak Tawaran Ajax Amsterdam

Imran Nahumarury/Foto: Instagram

Penyebab Malut United Pecat Imran Nahumarury