Legenda Indonesia Pertanyakan Sampai Kapan Naturalisasi Dilakukan?

Legenda sepak bola Indonesisa, Fakhri Husaini mempertanyakan sampai kapan naturalisasi akan terus dilakukan.

Share:
Fakhri Husaini
Bola
Fakhri Husaini

"Saya ingat pertama kali PSSI naturalisasi karena mencontoh singapura. Saat itu mereka juara AFF karena naturalisasi. Itu tak relevan karena jumlah penduduk Indonesia jauh lebih besar dari Singapura," ucapnya.

[Baca Juga: Cuma Boleh Daftar 22 Pemain, Siapa Pemain Timnas U-23 yang Dicoret?]

"Apakah kita akan menggantungkan masa depan sepak bola pada pemain naturalisasi? Pada federasi di negara lain? Mereka besar dan main di kompetisi negara lain," ungkapnya.

Fakhri menambahkan, kemenangan Indonesia atas Yordania di babak penyisihan grup Piala Asia U-23 menjadi bukti bahwa pemain lokal tak kalah bagus dengan pemain keturunan.

"Saya cukup bersyukur saat Indonesia melawan Yordania. Karena pemain lokal kita tak seburuk yang disangka. Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, dan Ernando Ari tampil baik," katanya.

"Ini menunjukkan Indonesia punya pemain potensial. Ini bisa jadi bahan pertimbangan saat penampilan Indonesia lawan Yordania."

"Mungkin PSSI bisa mulai mengurangi naturalisasi dan mengoptimalkan pemain yang ada di kompetisi lokal," ujarnya.

[Baca Juga: Sepakbola Tak Masuk Prioritas Olimpiade, di ASEAN Saja Ngos-ngosan]


Baca Juga

Paris Saint-Germain 2025/X PSG.

Head to Head PSG vs Arsenal, The Gunner dalam Bahaya

Madura United menang 2-1 atas Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 2024/2025/foto: Ofisial Madura United

Reaksi Erick Thohir Soal adanya Tuduhan Mafia Sepakbola

Inter Milan vs Barcelona/Foto: X Inter Milan

Man of the Match di Laga Inter Milan vs Barcelona

Garuda Academy/Media PSSI.

Garuda Academy Upaya PSSI Cari Pemimpin di Masa Depan

Inter Milan/ X Inter Milan

Fakta Menarik Inter Milan vs Barcelona di Liga Champions

Persib Bandung/Foto: Persib.co.id

Persib Pernah Juara Back-to-Back Sebelum Era Liga 1