Galau Diserbu EV Tiongkok, Mitsubishi Lirik Aliansi Honda-Nissan
Banyak yang berharap aliansi ini menghasilkan mobil sport terjangkau, tapi tampaknya lebih fokus pada hal-hal kurang menarik seperti perangkat lunak dan EV.
Ketiga perusahaan yang bekerja sama akan mengurangi biaya R&D dan mempercepat pengembangan, sehingga lebih mampu menghadapi persaingan dari Tiongkok. Namun, rincian akhir tentang aliansi ini belum diungkapkan.
Baca juga: Honda dan IBM Kerja Sama Pengembangan Teknologi Kendaraan Masa Depan
Kolaborasi antara Nissan, Honda, dan Mitsubishi bukan trio Jepang pertama yang terbentuk tahun ini. Beberapa bulan lalu, Toyota, Mazda, dan Subaru bergabung untuk mengembangkan generasi baru mesin pembakaran.
Generasi berikutnya dari mesin pembakaran ini akan fokus pada tenaga hibrida dan kompatibilitas dengan bahan bakar netral karbon. Toyota sedang mempersiapkan beberapa mesin inline-four, Mazda sedang meningkatkan teknologi rotarinya untuk EV dengan jangkauan lebih jauh, dan Subaru sedang menyempurnakan mesin boxer khasnya.
Kalau boleh jujur, sebenarnya tidak sedikit orang yang mengharapkan jika Nissan, Honda, dan Mitsubishi bersama-sama mengerjakan mobil sport yang terjangkau, mengingat ketiga merek ini dikenal mumpuni untuk hal-hal seperti itu.
Baca juga: Honda dan Isuzu Kerja Sama Uji Coba Truk Hidrogen di Jepang
