Mobil Listrik Mudah Diretas di Stasiun Pengisian DC Fastcharger

Bahkan mereka mengambil alih kemudi dan membawanya keluar dari jalan raya. Semua ini dilakukan sambil memantau posisi mobil melalui GPS.

Share:
article
PERETASAN - SwRI via NEWATLAS
Otomotif
PERETASAN - SwRI via NEWATLAS

www.SportCorner.id - Para insinyur di Southwest Research Institute (SwRI) menemukan celah keamanan di stasiun pengisian cepat DC yang memungkinkan peretas mengakses kendaraan listrik Anda saat Anda menyeruput kopi.

Peretasan data dapat terjadi melalui Power Line Communication (PLC seperti colokan listrik di rumah Anda. Cara kerjanya dengan melemparkan sinyal harmonik ke saluran daya, kemudian penerima di sisi lain menafsirkan dan menguraikan data dalam harmonik tersebut.

Cara ini memungkinkan untuk mengirim dan menerima transmisi seperti suara, video, dan bahkan lalu lintas internet harian Anda langsung melalui kabel listrik Anda. Gawatnya, ini bukan teknologi canggih, karena teknologi jenis ini sudah ada sejak 1922.

Baca juga; Galau Diserbu EV Tiongkok, Mitsubishi Lirik Aliansi Honda-Nissan

Saat ini ada sekitar 40 juta mobil listrik di seluruh dunia. Diperkirakan sekitar 86% pemilik EV mengisi daya di rumah, sementara sekitar 59% menggunakan pengisi daya umum setiap minggu.

Hal ini tentu meresahkan pengguna EV di Amerika Serikat (AS). Ada sekitar 10.000 lokasi Pengisian Cepat DC Level 3 (DCFC) di AS. Itu berarti ada 10.000 potensi lokasi peretasan dan jutaan potensi celah keamanan hanya di AS saja.


Baca Juga

Ilustrasi. (Drive AutoCare)

Knalpot Mobil Keluarkan Asap, Pertanda Apa?

BYD edukasi mahasiswa Universitas Diponegoro. (BYD)

BYD Transfer Teknologi ke Generasi Muda

Lepas L8. (CSI)

Mengenal Desain dan Filosofi Merek Lepas

BYD Atto 1 di GIIAS Bandung 2025. (BYD)

BYD ATTO 1 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025

BAIC BJ30 HEV di GIIAS Bandung 2025. (BAIC Indonesia)

BAIC Hadirkan SUV Hybrid BJ30 di GIIAS Bandung 2025