Honda dan Hyundai Dituduh Bocorkan Data Konsumen di AS

Senator AS Ron Wayde dan Edward Markey melayangkan surat yang menyatakan bahwa Honda dan Hyundai menjual data pengemudi kepada pialang data Verisk Analytics.

Share:
article
 attractive-woman-driving-car - FREEPIK
Otomotif
attractive-woman-driving-car - FREEPIK

Hyundai bahkan menjual jauh lebih banyak data kepada Verisk antara 2018 dan 2024 dari pengguna yang mengaktifkan konektivitas internet mobil mereka.

Baca juga: 8 Langkah dalam Memilih Helm Harian yang Tepat

Aksi tersebut secara otomatis mendaftarkan pengemudi dalam program Driving Score dari produsen mobil tanpa mereka ketahui. Menurut Senator AS. Mereka menjual data dari 1,7 juta kendaraan dengan harga sekitar US$1 juta, atau 61 sen per mobil.

Pada April, Verisk menutup produk yang menilai pengemudi berdasarkan kebiasaan mengemudi mereka berdasarkan data dari mobil yang terhubung internet.

General Motors juga menjual data dari konsumen yang terdaftar dalam program Smart Driver mereka kepada Verisk; namun, perusahaan tidak mengungkapkan kepada senator jumlah mobil yang terlibat atau jumlah yang dibayar.

Baca juga: Panduan Memilih Jaket untuk Biker Sejati

Senator Wayde dan Markey meminta Ketua FTC Lina Kahn untuk menyelidiki bagaimana produsen mobil mengungkapkan dan membagikan data konsumen.

Produsen mobil sepertinya sangat bersemangat untuk mengumpulkan data mengemudi Anda dan mengetahui lebih banyak tentang kebiasaan mengemudi Anda daripada sebelumnya, tetapi dengan biaya apa?


Baca Juga

GIIAS Makassar 2025 siap digelar di venue baru. (Seven Event)

Ada Apa di Pameran Otomotif GIIAS Makassar 2025?

GAIKINDO Jakarta Auto Week 2025. (Bagus)

Butuh Mobil Baru? Manfaatkan Ragam Program di GJAW 2025