Ini Dampak Negatif Akibat Mobil Jarang Digunakan dan Solusinya

Mobil jarang digunakan justru menyimpan potensi masalah yang tidak sedikit. Berikut dampak dan solusinya.

Share:
article
Parkir di garasi - FREEPIK
Otomotif
Parkir di garasi - FREEPIK

7. Kondisi interior

Akibat udara lembap yang terperangkap lama di dalam kabin juga dapat memicu bau tak sedap, serta penuaan dini pada pelapis interior, terutama pada bahan-bahan karet dan kulit. Hal ini juga membuat jamur mudah berkembang biak.

8. Kualitas bahan bakar

Bahan bakar yang tidak digunakan dalam waktu lama dapat mengalami penurunan kualitas dan performa, serta pembentukan endapan yang dapat menyumbat sistem bahan bakar. Penguapan bahan bakar di dalam tangki juga dapat terkondensasi yang berpotensi menciptakan air dalam tangki bbm.

Cara Mengurangi Dampak Mobil Jarang Digunakan

- Rutin memanaskan dan menjalankan mobil setidaknya sekali seminggu untuk menjaga semua sistem tetap berfungsi.
- Perawatan berkala tetap dilakukan meskipun mobil tidak digunakan, termasuk penggantian oli setiap 6 bulan, serta pengecekan sistem rem, pendingin, aki dan lainnya.
- Parkir di mobil di tempat terlindung dari panas matahari, dan hujan dengan sirkulasi udara yang baik untuk mengurangi kelembapan.
- Cek dan jaga tekanan ban serta jalankan mobil agar roda tidak terus menerima beban di satu titik.
- Sesekali buka semua pintu agar udara dalam kabin berganti dengan yang lebih segar. Bila perlu, gunakan kipas angin untuk membantu sirkulaasi. (Foto ilustrasi: FREEPIK)


Baca Juga

BYD Dukung Transisi Energi dan Mobilitas Berkelanjutan di Indonesia

Lepas L8. (CSI)

Lepas Gelar Uji Keselamatan Publik Pertama

Lepas L8. (CSI)

Lepas L8 Sudah Mulai Test Drive di Shanghai

Indomobil Resmikan Diler Baru Jeep Gading Serpong

Toyota New Camry 2.5V A/T. (TAM)

TAM Umumkan Harga Resmi Toyota New Camry 2.5 V AT

Ilustrasi. (Drive AutoCare)

Knalpot Mobil Keluarkan Asap, Pertanda Apa?