Jangan Posisikan Tuas di P Saat Berhenti di Lampu Merah, Kenapa?

Berhenti di lampu setopan lalu lintas pada posisi transmisi di P, sangat berisiko jika tiba-tiba mobil ditabrak dari beakang.

Share:
Tuas transmisi - sportcorner.id - CHADIE
Otomotif
Tuas transmisi - sportcorner.id - CHADIE

Saat tuas di posisi P, mobil tidak bisa bergerak karena transmisi mengunci komponen yang terhubung dengan drive shaft yang menyalurkan putaran ke bagian roda.  

Baca juga: Tips Mencegah Kerusakan Mobil Akibat Terpapar Sinar Matahari

Bila pada posisi P tiba-tiba mobil kita ditabrak oleh mobil lain di belakang, maka hal itu dapat mematahkan komponen pengunci pada transmisi. Untuk memperbaikinya tentu tidak murah.

Tidak disarankan juga menggunakan P saat mobil diparkir di permukaan jalan yang curam, tanpa bantuan rem parkir. Kalaupun harus menggunakannya, prosedurnya pun harus rem parkir terlebih dahulu diaktifkan, baru tuas dipindah ke posisi P.

Sebaliknya, saat mobil mau dijalankan, pindahkan dulu tuas ke posisi D, bantu dengan rem kaki, baru kemudian melepas rem parkir. Tujuannya agar pin pengunci pada transmisi tidak mendapat beban berlebihan.

Baca juga: Cara Mudah Mencegah Kaca Mobil dari Serangan Flek Jamur

Banyak juga beredar mitos agar transmisi awet, jangan menggunakan posisi N saat berhenti, tapi tetap di D. Padahal dengan tetap di posisi D saat berhenti lama, akan terjadi gesekan lumayan besar. Ini bisa dilihat pada tachometer (rpm).


Baca Juga

Ilustrasi. (Carlightvision)

Jangan Asal Ganti, Pahami Aturan Penggunaan Warna Lampu Kendaraan!

DFSK Super Cab siap dukung UMKM di Kupang. (DFSK)

DFSK Berencana Manjakan Pelaku UMKM di Kupang

Tombol shift lock di mobil matik. (Car From Japan)

Wajib Tahu! Ini Fungsi Tombol Shift Lock di Mobil Matic