Cara Merawat dan Menangani Aki Sepeda Motor yang Benar

Peran aki menjadi sangat penting karena sebagian besar sepeda motor baru yang dijual di Indonesia tidak lagi dilengkapi kick-starter.

Share:
an-easy-guide-for-replacing-motorcycle-batteries - POWERTRON BATTERY
Otomotif
an-easy-guide-for-replacing-motorcycle-batteries - POWERTRON BATTERY

Beruntung jika aki standar sepeda motor Anda sudah dilengkapi dengan aki jenis Free Maintenance (FM). Aki jenis ini tidak membutuhkan terlalu banyak penanganan. Namun tetap saja harus dijaga kebersihannya.

Baca juga: Ini Dampak Negatif Akibat Mobil Jarang Digunakan dan Solusinya

Beberapa sepeda motor dilengkapi dengan voltmeter bawaan, yang memudahkan kita memeriksa kondisi pengisian daya aki saat mesin dihidupkan atau saat berkendara.

Pastikan aki tidak kurang dari 11,8 Volt saat mesin lama tidak dijalankan. Dalam kondisi normal, aki berada pada tegangan 12 hingga 12,2 Volt saat mesin mati. Saat mesin dihidupkan, tegangan aki tidak kurang dari 12,8 - 14 Volt.  

Lalu bagaimana jika aki sudah terlanjur mati?

Jika aki sudah terlanjur nge-drop, Anda bisa mencoba melakukan jump-start, dengan cara menghubungkannya dengan aki yang masih sehat untuk menghidupkan mesin. Biarkan mesin hidup untuk memberikan kesempatan aki terisi.

Baca juga: Tips Mencegah Kerusakan Mobil Akibat Terpapar Sinar Matahari

Anda dapat jump-start sepeda motor menggunakan sepeda motor lain. Bahkan, Anda bisa menggunakan mobil untuk ini. Anda hanya memerlukan kabel jumper.


Baca Juga

Ilustrasi BBM (freepik.com)

Harga BBM Naik Lagi per Juli 2025

Ganti oli secara berkala bikin mesin lebih awet. (Carandbike)

Jarak Tempuh Bukan Lagi Patokan Mengganti Oli?

Kaca bebas jamur meningkatkan visibilitas berkendara. (Freepik)

Trik Sederhana Mencegah Kaca Mobil Mudah Berjamur