Perangkat ABS Bakal Jadi Perangkat Wajib Sepeda Motor di Indonesia

Tingginya angka kasus kecelakaan yang melibatkan sepeda motor, sudah seharusnya teknologi keselamatan ABS menjadi perangkat wajib

Share:
Diskusi - dok RSA
Otomotif
Diskusi - dok RSA

“Kepolisian mendukung perubahan revisi PP 55 Tahun 2012 agar sesuai dengan standar internasional untuk meningkatkan keselamatan berkendara di Indonesia,” kata Deni dalam diskusi kelompok terbatas yang digelar oleh Road Safety Association (RSA) pada Kamis (22/8) lalu.

Baca juga: Tabrakan Mobil VS Truk, Mengapa Truk yang Menang?

Peneliti Road Safety Association (RSA) Ahmad Safrudin menambahkan, "Kecelakaan umumnya disebabkan oleh multifaktor seperti kondisi infrastruktur, keadaan cuaca, perilaku pengguna, hingga kondisi kendaraan."

Oleh karena itu, RSA mendorong adanya peningkatan teknologi yang menunjang keselamatan melalui peraturan perundang-undangan yang bersifat wajib untuk menekan angka kecelakaan, selain intervensi terhadap perilaku pengendara, khususnya teknologi pengereman.

Kepala Sub Direktorat Uji Tipe Kendaraan Bermotor - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat - Kemenhub Yusuf Nugroho memastikan teknologi pada kendaraan akan diadopsi untuk menekan angka kecelakaan.

Baca juga: Rem Blong? Ini 5 Langkah untuk Mengantisipasinya

Kementerian Perhubungan akan mengadopsi setidaknya 19 kategori teknologi, termasuk teknologi pengereman seperti ABS, sebagaimana direkomendasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.


Baca Juga

Area test drive BYD dan Denza di PEVS 2025. (BYD)

BYD dan Denza Hadirkan Inovasi Elektrifikasi di PEVS 2025

Jetour X70 Plus. (Jetour)

Jetour Sapa Konsumen Berjiwa Muda di Kota Bandung

Pembukaan PEVS 2025. (Dyandra)

Periklindo Electric Vehicle Show 2025 Resmi Dibuka!

Jangan sembarangan memperlakukan mobil dengan cat putih. (Picjumbo)

7 Tips Merawat Mobil Warna Putih Agar Tetap Kinclong

Jetour G700. (Jetour)

Jetour Siap Kembangkan Mobil Sistem Super Hybrid dan Amfibi

Salah satu mobil terbang di pameran Shanghai Auto Show 2025. (Antara)

Shanghai Auto Show 2025 Tampilkan Ragam Mobil Terbang Canggih

Pertumbuhan baterai kendaraan listrik dan solusi penyimpanan energi ramah lingkungan. (Rubi)

Battery Show Indonesia Hadirkan Ekosistem Energi Berkelanjutan

Jetour memperluas jangkauan pasarnya hingga 67 negara. (Bagus)

Begini Strategi Bisnis Jetour Mendekatkan Diri dengan Konsumen

Pameran kendaraan listrik tahunan PEVS 2025. (Dyandra)

PEVS 2025 Diharap Dorong Pertumbuhan Mobil Listrik Nasional