Kenapa Pengisian Penuh Baterai Mobil Listrik Cuma 80%?

Selain laju pengisian melambat setelah baterai 80%, pengisian 100% juga dapat mempengaruhi usia pemakaian baterai itu sendiri.

Share:
plugged-chargers-into-two-electric-cars-charge-station FREEPIK
Otomotif
plugged-chargers-into-two-electric-cars-charge-station FREEPIK

www.SportCorner.id - Fakta perbedaan mobil konvensional dengan mobil listrik adalah seberapa lama kendaraan diisi hingga penuh saat kehabisan energinya. Pada mobil konvensional, Anda tinggal ke SPBU lalu mengisinya hingga penuh dalam beberapa menit. Tapi tidak demikian dengan mobil listrik.

Waktu pengisian kembali energi pada mobil listrik ditentukan berbagai faktor. Mulai dari jenis baterai, jenis pengisian ulang baterai dan lainnya.

Fakta kedua adalah, jika sebuah mobil konvensional bisa menempuh 500 km dengan satu tangki penuh, maka ia akan kembali dapat menempuh 500 km berikutnya setelah tangki bahan bakar kembali diisi penuh. Tidak demikian dengan mobil listrik.

Baca juga: Mengamati Minat Pasar, Toyota Pangkas Target Produksi EV Menjadi 33%

Contoh: Produsen Kia mengklaim EV9 Long Range RWD mampu menempuh 490 km dengan baterai penuh 100%. Namun saat perjalanan jauh, kita tidak bisa kembali mendapatkan 490 km berikutnya, karena umumnya pengisian baterai dianjurkan hanya mencapai 80%.

Pertanyaannya, mengapa 'pengisian penuh' untuk EV adalah 80%? Kenapa tidak sampai 100%?

Pertama, untuk mengisi baterai sampai benar-benar penuh (100%) membutuhkan waktu yang lebih lama lagi setelah baterai mencapai 80%. Kecuali perjalanan panjang Anda akan dilanjutkan esok hari setelah Anda menginap dan beristirahat.


Baca Juga

Area test drive BYD dan Denza di PEVS 2025. (BYD)

BYD dan Denza Hadirkan Inovasi Elektrifikasi di PEVS 2025

Jetour X70 Plus. (Jetour)

Jetour Sapa Konsumen Berjiwa Muda di Kota Bandung

Pembukaan PEVS 2025. (Dyandra)

Periklindo Electric Vehicle Show 2025 Resmi Dibuka!

Jangan sembarangan memperlakukan mobil dengan cat putih. (Picjumbo)

7 Tips Merawat Mobil Warna Putih Agar Tetap Kinclong

Jetour G700. (Jetour)

Jetour Siap Kembangkan Mobil Sistem Super Hybrid dan Amfibi

Salah satu mobil terbang di pameran Shanghai Auto Show 2025. (Antara)

Shanghai Auto Show 2025 Tampilkan Ragam Mobil Terbang Canggih

Pertumbuhan baterai kendaraan listrik dan solusi penyimpanan energi ramah lingkungan. (Rubi)

Battery Show Indonesia Hadirkan Ekosistem Energi Berkelanjutan

Jetour memperluas jangkauan pasarnya hingga 67 negara. (Bagus)

Begini Strategi Bisnis Jetour Mendekatkan Diri dengan Konsumen

Pameran kendaraan listrik tahunan PEVS 2025. (Dyandra)

PEVS 2025 Diharap Dorong Pertumbuhan Mobil Listrik Nasional