Mengenang Karya Sang Desainer Legendaris Mercedes-Benz Bruno Sacco

Desainer legendaris Mercedes-Benz Bruno Sacco meninggal dunia dengan mewariskan sesuatu yang mengubah sejarah Mercedes untuk selamanya.

Share:
bruno-sacco dan Roadster SL - MERCEDES-BENZ
Otomotif
bruno-sacco dan Roadster SL - MERCEDES-BENZ

190 (W201) ‘Baby-Benz’ - (MERCEDES-BENZ)

Sebaliknya, Sacco menyebutkan bahwa model yang paling tidak disukainya adalah S-Class generasi ketiga (W140). Alasannya, karena terlalu tinggi 10 cm.

Baca juga: 

Adapun favorit pribadinya, jawabannya adalah C126 S-Class Coupe dari tahun 1981 hingga 1991, yang sebenarnya itu adalah mobil pribadinya selama beberapa dekade.

Meskipun demikian, tetap aja dia mengkritik bahwa itu tidak sempurna. Dia tidak menyukai bingkai pegangan pintu plastik besar yang dia anggap sebagai ‘cacat desain'.

Jarang sekali seorang desainer begitu blak-blakan dan terbuka tentang apa yang mereka buat, tetapi itulah Bruno Sacco. (Foto: MERCEDES-BENZ via TOPGEAR)


Baca Juga

Area test drive BYD dan Denza di PEVS 2025. (BYD)

BYD dan Denza Hadirkan Inovasi Elektrifikasi di PEVS 2025

Jetour X70 Plus. (Jetour)

Jetour Sapa Konsumen Berjiwa Muda di Kota Bandung

Pembukaan PEVS 2025. (Dyandra)

Periklindo Electric Vehicle Show 2025 Resmi Dibuka!

Jangan sembarangan memperlakukan mobil dengan cat putih. (Picjumbo)

7 Tips Merawat Mobil Warna Putih Agar Tetap Kinclong

Jetour G700. (Jetour)

Jetour Siap Kembangkan Mobil Sistem Super Hybrid dan Amfibi

Salah satu mobil terbang di pameran Shanghai Auto Show 2025. (Antara)

Shanghai Auto Show 2025 Tampilkan Ragam Mobil Terbang Canggih

Pertumbuhan baterai kendaraan listrik dan solusi penyimpanan energi ramah lingkungan. (Rubi)

Battery Show Indonesia Hadirkan Ekosistem Energi Berkelanjutan

Jetour memperluas jangkauan pasarnya hingga 67 negara. (Bagus)

Begini Strategi Bisnis Jetour Mendekatkan Diri dengan Konsumen

Pameran kendaraan listrik tahunan PEVS 2025. (Dyandra)

PEVS 2025 Diharap Dorong Pertumbuhan Mobil Listrik Nasional