Mengenang Karya Sang Desainer Legendaris Mercedes-Benz Bruno Sacco
Desainer legendaris Mercedes-Benz Bruno Sacco meninggal dunia dengan mewariskan sesuatu yang mengubah sejarah Mercedes untuk selamanya.
Pada 1952, Sacco kuliah teknik mesin di Universitas Politeknik Turin. Setelah itu, dia bekerja di pembuat bodi mobil Italia Pininfarina dan Ghia. Ia direkrut oleh Mercedes-Benz pada 1958 dan pindah ke Jerman bersama keluarganya yang masih muda.
Pekerjaan Awal di Mercedes-Benz
Awalnya, ia bekerja sebagai stylist dan memberikan masukan untuk model-model seperti 'Pagoda' 230SL (juga dikenal sebagai Mr Slim) dan 600, sampai akhirnya, dia terpilih sebagai manajer proyek untuk mobil sport eksperimental C111 menjelang akhir 60-an.
Baca juga: Sudah 6,5 Juta Kilometer Mobil Ini Masih Terus Dipake
Dia dipromosikan memimpin desain Bodi dan Dimensional pada 1970. ia pun mengasah keterampilannya di bawah bimbingan Friedrich Geiger (kepala desain Mercedes-Benz periode 1950 - 1973 yang bertanggung jawab pada 300SL Gullwing).
Pada 1973 Sacco kemudian menggantikan Geiger menjadi kepala desain. Saat itu Sacco mendapat tantangan besar. Dia harus membuat kendaraan Mercedes-Benz terlihat lebih modern dan kontemporer, tanpa mengasingkan klien yang sudah ada.
Selain itu, ia juga ditantang perusahaan untuk mencapai efisiensi bahan bakar yang lebih baik setelah krisis minyak berturut-turut pada 70-an. Namun, tantangan-tantangan itu justru menguntungkan Sacco. Karena pada dasarnya, dia adalah seorang insinyur mesin.
