Sportcorner.id - Pada era MotoGP dengan mesin 4-tak, ada tiga pembalap yang pernah jadi juara dunia dengan jumlah kemenangan yang sedikit. Jorge Martin berpeluang jadi yang keempat.
Jumlah kemenangan sedikit yang dimaksud di sini adalah pembalap tersebut jadi juara dunia MotoGP tapi bukan jadi pembalap dengan koleksi kemenangan terbanyak.
Sebagai informasi, pembalap tim Pramac Racing, Jorge Martin berpeluang mengunci gelar juara dunia MotoGP 2024 lebih cepat, tepatnya saat putaran ke-19 di Sirkuit Sepang Malaysia, 1-3 November akhir pekan ini.
Usai MotoGP Thailand, selisih poin Jorge Martin dan Pecco Bagnaia kini tinggal 17 poin.
Martin masih memimpin klasemen dengan 453 poin.
Pecco di posisi kedua dengan 436 poin.
BACA JUGA: Jorge Martin Akan Juara Dunia MotoGP 2024 di Sepang Malaysia, jika…
Meski memimpin, jumlah kemenangan Martin jauh lebih sedikit dibanding Bagnaia.
Untuk race, Bagnaia sudah meraih sembilan kemenangan.
Jumlah tersebut terpaut cukup jauh dari Martin yang baru mengoleksi tiga kemenangan.
Untuk sprint race, Bagnaia dan Martin berbagi jumlah kemenangan.
Keduanya sama-sama mengoleksi enam kemenangan.
Dengan demikian, kalaupun mampu menyapu bersih dua putaran yang tersisa, Martin akan tetap jadi pembalap dengan jumlah kemenangan yang lebih sedikit dibanding Bagnaia.