Jika Bagnaia Gagal Juara Dunia MotoGP 2024, Format Sprint Race Dirombak?

Isu soal perlunya MotoGP merombak format sprint race untuk musim depan mengemuka jelang putaran terakhir musim 2024

Share:
article
MotoGP Aragon 2024 akan digelar pada Minggu (1/9/2024) mendatang dan rider Ducati, Francesco Bagnaia, jadi nama terdepan dalam prediksi pemenang.
MotorSports
MotoGP Aragon 2024 akan digelar pada Minggu (1/9/2024) mendatang dan rider Ducati, Francesco Bagnaia, jadi nama terdepan dalam prediksi pemenang.

Dikutip dari Motorsport, Formula 1 hanya mengadakan sprint race di beberapa event tertentu. 

Dalam dua tahun pertama sprint F1, hanya ada tiga 'akhir pekan sprint'. 

Jumlah tersebut bertambah menjadi enam pada 2023 dan 2024, tepatnya seperempat dari akhir pekan balapan pada tahun ini. 

Di bawah model ini, sprint dipandang sebagai bonus khusus yang tidak mengurangi esensi race utama. 

Sprint race selalu dapat dirotasi di antara berbagai tempat, atau sebagai alternatif disediakan untuk sirkuit-sirkuit bersejarah seperti Jerez, Silverstone, atau Assen. 

Cara lain untuk mengurangi dampak sprint pada kejuaraan adalah dengan meninjau kembali sistem poin. 

Sekali lagi, MotoGP dapat mengikuti langkah F1 di sini. Di bawah sistem poin F1 saat ini, kemenangan sprint diganjar delapan poin. Jumlah tersebut kurang dari sepertiga dari 25 poin yang didapat dari kemenangan grand prix. 

BACA JUGA: 3 Alasan Dipilihnya Catalunya Jadi Seri Penutup MotoGP Pengganti Valencia 

MotoGP juga memberikan 25 poin untuk pemenang grand prix, namun setiap kali seseorang memenangkan sprint, mereka mendapatkan hampir setengahnya. 

Jadi, ganjaran 12 poin untuk sprint race dianggap terlalu besar. 

Baca Juga

Veda Ega Pratama finis di posisi 2 pada race 1 dan race 2 Red Bull Rookies Cup 2025 Austria/foto: Red Bull Rookies Cup

Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 Musim 2026

Raul Fernandez pembalap Trackhouse Racing Team/Sumber IG @raulfernandez_25

Hasil Race dan Klasemen MotoGP Australia 2025

Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025