Malaysia Jadi Tim Terburuk di Piala AFF Putri 2024

Timnas putri Malaysia tidak meraih satupun kemenangan. Bahkan Malaysia juga tidak bisa mencetak gol.

Share:
article
AFF Women Cup 2024/ X
Bola
AFF Women Cup 2024/ X

www.sportcorner.id - Timnas Putri Malaysia menjadi tim yang terburuk di penyisihan grup Piala AFF Putri 2024.

Malaysia berada di Grup B di babak penyisihan bersama, Kamboja dan Timnas Putri Indonesia.

Dari dua pertandingan yang dijalani Malaysia, tidak pernah sekalipun meraih kemenangan.

Malaysia dikalahkan Timnas Putri Indonesia 0-1, (26/11/2024). Claudia Scheunemann menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol di pertandingan tersebut.

Kemudian di pertandingan kedua, Malaysia dikalahkan Kamboja 2-0, lewat gol yang dicetak oleh Kunthea dan Sapheourn.

Malaysia pun akhirnya finis di dasar klasemen Grup B dengan 0 poin, dan kebobolan tiga gol tanpa bisa mencetak gol.

Baca juga: Jumlah Gol di Penyisihan Grup Piala AFF Putri 2024, Indonesia Berapa?

Dari enam peserta, Malaysia menjadi tim yang paling buruk.

Di Grup A, Singapura menjadi juara grup dengan 4 poin, Timor Leste runner up meraih 2 poin.


Baca Juga

Cristiano Ronaldo

Ini Target Besar Ronaldo Sebelum Pensiun

Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-20, Bima Sakti/PSSI

Persela Lamongan Tunjuk Bima Sakti Jadi Pelatih

Persib Bandung menjamu Lion City FC di laga pertama AFC Champions League Two 2025/2026/foto: Ofisial Persib

Hasil Undian 16 Besar ACL Two: Persib Jumpa Siapa?

Drawing ACL Two, Persib Siap Lawan Siapa Saja

Kunci Keberhasilan Persija Bantai Bhayangkara FC

Kunci Kemenangan Persipura Lawan Persela

Pemain Persib, Beckham Putra, saat melakukan selebrasi. (Foto: Instagram/persib)

Menang Lawan PSM, Modal Bagus Persib Hadapi Persik

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak/foto: Persib

Kemenangan Penting Persib Lawan PSM

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saat sesi preskon jelang lawan BG Pathum di laga perdana ASEAN Club Championship 2024 (IG psmmakassar)

Bernardo Tavares Jadi Pelatih Baru Persebaya

PSSI dan I.League Percepat Pengembangan Wasit